Kebutuhan Backup Data Center Semakin Meningkat

Kebutuhan Backup Data Center Semakin Meningkat Drastis

Memiliki website dengan skala besar bagi mereka pasti tidak akan asing lagi tentang istilah dari data center atau pusat data, termasuk juga dengan backup data center atau disaster recovery as a service. Namun bukan tidak mungkin jika diantaranya pun masih belum memahami tentang seluk beluk dari data center atau pusat data tersebut.

Kenali tentang data center

Istilah ini merujuk pada sebuah fasilitas yang digunakan khususnya dalam menempatkan sistem komputer dan juga komponen-komponennya yang berkaitan atau memiliki hubungannya. Komponen-komponen tersebut seperti sistem telekomunikasi dan juga penyimpanan data. Fasilitas dari data center ini sendiri juga mencakup sebuah catu daya cadangan, koneksi komunikasi data cadangan, pendingin udara, piranti keamanan fisik, termasuk juga dengan pencegahan dalam bahaya kebakaran.

Tentunya, data center tidak boleh ditempatkan secara sembarangan, terlebih soal backup data center yang harus diperhatikan secara khusus. Karena pada dasarnya merupakan ruang data yang menyimpan segala bentuk arsip penting. Oleh karena itu, data tersebut harus disimpan secara aman, baik dari gangguan alam maupun juga dari gangguan manusia seperti misalnya para peretas atau hacker maupun para pengintai atau spy.

Umumnya data center yang digunakan terbagi menjadi dua kategori yang meliputi data center yang hanya dapat dioperasikan oleh sebuah perusahaan yang memilikinya secara internal. Dengan kata lain, Enterprise Data Center atau EDC yang tidak dapat diakses oleh publik. Sedangkan kategori lainnya adalah data yang dapat dioperasikan dan juga diakses oleh pengguna secara publik yang dibuka melalui jaringan internet dan memiliki fungsi sebagai pendukung untuk aplikasi, khususnya yang berhubungan dengan internet. Kategori yang kedua ini disebut dengan Internet Data Center atau IDC.

Penggunaan jasa data center sendiri tentunya harus memilih penyedia layanan yang telah terpercaya. Salah satunya yaitu backup data center, di mana penyimpanan data tersebut dapat dipulihkan jika terjadinya suatu gangguan yang melibatkan penghilangan suatu data. Jika terdapat backup data center maka dapat dipulihkan kembali data yang telah hilang atau tidak sengaja terhapus tersebut.

Kebutuhan akan backup data center

Kebutuhan dalam menggunakan atau melakukan proses backup data center semakin meningkat drastis, sehingga peluang dalam penyediaan jasanya pun meningkat. Akan tetapi, menyediakan jasa seperti halnya bakup data center tentunya harus memiliki kinerja yang baik terutama dalam hardware dan juga bandwidth-nya. Sehingga jika keduanya stabil, akan membuat proses menjadi lebih berjalan lancar.

Selain itu juga, koneksi yang tidak mudah terputus dan juga memiliki komponen dengan infrastruktur tertentu yang harus disediakan dalam proses ini. Oleh karenanya, para administrator dalam memberikan layanan jasa ini juga harus memiliki pemahaman yang baik dalam menentukan tools yang bagus dan juga sesuai untuk digunakan. Ada baiknya anda memilih jasa data center colocation yang memberikan pilihan jalur koneksi dari beberapa operator (multi carrier data center)

Umumnya para administrator akan memulai dengan tool set asli yang berasal dari bawaannya dibandingkan dari vendor. Sehingga hal ini akan menjadi langkah awal yang menjalankan sistem dengan menggunakan suatu replikasi yang sudah tentu harus dimengerti atau dipahami secara mendetail dan juga terperinci oleh para administrator.

Kehandalan Data Center Merupakan Faktor Penting Dalam Menangkap Peluang Ini

Penggunaan teknologi data center ini terbaru, terutama dalam lingkup pengelolaan storage atau penyimpanan dan juga virtualisasinya. Banyak beberapa vendor teknologi yang memberikan tool set yang memiliki beragam jenis dan juga memiliki kecukupan dalam soal mumpuni. Tools bawaan juga hampir akan dapat memberikan semua fungsi yang sangat diperlukan untuk platform penyimpanannya, meskipun dapat dikatakan kenyataan tersebut juga tidak sesederhana itu.

Namun tentunya, meskipun menggunakan tool set tambahan dari vendor atau pihak ketiga, tool set bawaan tetap terlebih dulu harus dimaksimalkan penggunaannya oleh administrator. Hal ini agar dapat diketahui dengan tepat alat tambahan yang dibutuhkan lagi. Oleh karena itu, untuk memiliki administrator yang handal juga sebaiknya melakukan atau mengadakan sebuah pelatihan yang nantinya dapat membantu para administrator untuk dapat mengelola lebih baik lagi, khususnya dalam soal kegiatan untuk memproses backup data center.

Adapun sudut pandang secara virtualisasi, tools bawaan dapat digunakan atau dimaksimalkan untuk melakukan tugas-tugas seperti mengisolasi data-data yang diperlukan dalam soal replikasinya. Lalu mengatur jadwal dalam replikasinya, membantu dalam mengontrol bandwidth yang diperlukan dalam proses tersebut, mengatur beban kerja dari pengkopian atau pembuatan clone yang harus sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga membuat sambungan dalam penyimpanan dengan platform virtual. Dan sambungan tersebut dilakukan secara langsung serta mampu dalam menghubungkan menuju sistem yang memiliki penyimpanan yang ada di lokasi lain sebagai tempat untuk replikasi tersebut.

Oleh karena itu, peluang dalam jasa backup data center bukan hanya dapat mengoperasikan alat teknologi, tetapi juga harus memahami tools set, baik yang asli atau bawaan maupun juga pihak ke tiga yang ideal dalam penggunaannya.

Menjadi administrator tentunya harus dapat memanfaatkan kekuatan dari kedua tool set tersebut sehingga penggunaan keduanya menjadi lebih maksimal lagi dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Pada dasarnya backup data center yang sempurna dapat dicapai dengan mengkombinasikan kedua tools set tersebut yang tentunya berasal dari pengetahuan administrator sehingga peluangnya lebih besar.

Tinggalkan komentar